Senin, 16 Agustus 2010

TEMUKAN "SWEET SPOT" ANDA

Judul : Temukan “Sweet Spot” Anda
Pengarang : Max Lucado

Beginilah firman Tuhan : “…..Aku tahu apa yang Kulakukan. Aku telah merancang semuanya-rancangan untuk senantiasa menjagaimu, bukannya mengabaikanmu. Rancangan untuk memberikan kepadamu hati depan yang penuh “ Yeremia 29:10,11 MSG
“Sweet Spot”, semua orang memilikinya karena Allah membentuk, menciptakan dan merancang manusia dengan keunikannya masing-masing. Apa yang dimaksud “sweet spot” ? Penulis mengartikannya : titik tertentu dalam diri kita dimana kita merasa senang melakukan sesuatu.

Tuhan menyediakan “sweet spot” untuk setiap pribadi. Sebuah daerah,wilayah, lingkungan hidup yang diciptakan untuk Anda tempati. Ia memotong dan mejahit lekuk-lekuk hidup Anda untuk diselaraskan dengan ruang kosong dalam susunan keeping puzzleNya. Dan hidup terasa manis saat Anda menemukan titik Ansa itu. Namun bagaimana melakukannya? Kemana harus pergi? Kelas apa yang harus diikuti? Info apa yang harus ditonton? Tak satupun pilihan tersebut harus Anda lakukan. Yang perlu dilakukan hanyalah menggali :’keunikan Anda’

“Allah memperlengkapi kita dengan karunia supaya Dia dapat dikenal melalui kita”. Bagaimana dengan Anda ?. Pencipta kita memberi tugas kepada orang,’masing² menurut kesanggupannya’. Karena Dia memanggil, Dia memperlengkapi. Kajilah kembali hidup Anda. Apakah yang terus menerus Anda lakukan dengan baik? Apakah yang ingin Anda lakukan?. Berdirilah di persimpangan antara cinta dan kesuksesan Anda, kemudian temukanlah keunikan Anda. Anda mempunyainya. Sebuah panggilan luar biasa untuk suatu kehidupan yang luar biasa. Roh Kudus telah mengarunikan kepada masing² kita jalan istimewa untuk melayani orang lain. Maka betapa kelirunya jika ada pernyataan:”saya tidak punya apa² untuk diberikan”. Berhentilah mengecilkan diri sendiri dengan berkata :” saya tidak bisa melakukan apa²”. Dan berhentilah juga bersikap sombong dengan berkata :”saya harus melakukan semuanya”. Karena Anda bukanlah solusi Allah bagi masyarakat, tetapi sebuah solusi dalam masyarakat. Jangan kuatir dengan keahlian-keahlian yang tidak Anda miliki. Jangan mengingini kekuatan² yang dipunyai orang lain. Anda hanya perlu mengembangkan keunikan Anda.
“Kobarkanlah karunia Allah yang ada padamu” dan lakukanlah itu untuk:’membuat perkara besar dari Allah’

“Tiap² orang dikarunia sesuatu untuk melakukan sesuatu yang dapat menyatakan siapakah Allah itu” 1Korintus 12:7 MSG. Allah memberi kita berbagai karunia agar kita dapat membuatNya dikenal. Allah mengaruniai pelari kecepatan, penjual dengan kelihaian, dokter bedah dengan keahlian. Mengapa? Untuk meraih medali emas, menjual barang atau menyembuhkan tubuh? Jawabannya :’YA’. Tetapi pada akhirnya jawaban yang sempurna adalah untuk membuat karya besar dari Allah. Nyatakanlah Dia, Wartakan Dia. Hiduplah sedemikian rupa, sehingga “ Dia mendapatkan segala kemuliaan sebagai Yang Maha Kuasa dalam segala hal sampai selama-lamanya”. Perlihatkanlah Allah dengan keunikan Anda. Ketika Anda memuliakan Pencipta Anda dengan kekuatan Anda, ketika peran serta Anda semakin mengharumkan nama Allah, hari² Anda tiba² menjadi manis. Dan agar dunia Anda benar² menjadi lebih manis, pakailah keunikan Anda untuk memuliakan Allah :’dalam hidup Anda setiap hari’

Kalender surga mempunyai tujuh’hari minggu’ dalam sepekan karena Allah menguduskan setiap hari. Dia memimpin bisnis suci setiap jam dan di segala tempat. Membuat hal yang luar biasa dari yang biasa dengan mengubah bak cuci pirind di dapur menjaditempat suci, kedai kopi menjadi biara dan hari kerja dari pukul sembilan pagi sampai lima sore menjadi pengalaman² rohani. Dia mengatur pekerjaan Anda menjadi sesuatu yang baik. Allah memandang pekerjaan sesuai dengan perintah yang ditulisNya pada Loh Batu :” Engkau harus bekerja enam hari, tetapi pada hari ketujuh haruslah engkau berhenti” Keluaran 34:21 NASB. Yesus berkata:”BapaKu tidak pernah berhenti bekerja, maka Aku tetap bekerja juga” Yoh 5:17 NCV. Karier Anda menghabiskan setengah dari waktu hidup Anda. Tidakkah karier itu seharusnya mewartakan Allah? Apakah empat puluh sampai enam puluh jam seminggu itu tidak menjadi milikNya juga?. Allah menjunjung tinggi pekerjaan, karena itu junjunglah tinggi Allah dalam pekerjaan Anda. “ Tak ada yang lebih baik bagi manusia daripada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya” Pengkhotbah 2:24.

Pakailah keunikan Anda (apa yang Anda lakukan) untuk membuat perkara besar dari Allah (mengapa Anda melakukannya) setiap hari di dalam hidup Anda (dimana Anda melakukannya)


PAKAILAH KEUNIKAN ANDA
Sebelum Anda dilahirkan, terlebih dahulu Allah sudah mengemas Anda dengan melihat seluruh hidup anda, menentukan tugas Anda dan memberi Anda perlatan untuk melakukan pekerjaan itu. Allah mengemas anda untuk mencapai suatu maksud. Jika ini merupakan hal baru bagai Anda maka mungkin Anda telah hidup dengan tas yang salah. Tidak seoranpun ingin hidup dengan tas yang salah atau hidup dengan pakaian yang dikemas untuk orang lain. Tapi seringkali dalam hidup ini seseorang ( keluarga, teman bahkan diri sendiri) memaksa Anda untuk hidup dalam pakaian yang dikemas bukan untuk diri Anda. Jika ini terus Anda jalani selama sisa hidup Anda maka Anda akan termasuk dalam kategori sbb :
1. Ketidakbahagiaan dalam pekerjaan menimpa seperempat tenaga kerja ( survey di Amerika)
2. Seperempat karyawan memandang pekerjaan mereka sebagai penyebab stress yang paling utama di dalam hidup mereka
3. Tujuh dari sepuluh orang tidak memiliki motivasi atau tidak kompeten dalam menjalankan hal² yang paling mendasar dalam pekerjaan mereka.
4. Empat puluh tiga persen karyawan sering atau merasa sangat sering marah kepada atasan mereka karena merasa terlalu berat bekerja.

Angka² seperti itu dapat disebut sebagai wabah, wabah tentang hal² biasa dan tidak menarik. Seorang sendang menghisap gairah hari² hidup Anda. Minggu demi minggu melakukan hal² sama yang menguras energi. Dinding² tampak abu² karena rutinitas. Para pekerja menyeret ketakutan mereka ke kantor. Gedung² dipenuhi oleh orang² yang bekerja untuk hidup daripada hidup untuk bekerja. Kejemuan, prestasi yang sedang² saja. Obatnya? Resep Allah dimulai dengan membongkar tas² Anda.
Anda telah meninggalkan kandungan yang sudah diperlengkapi dengan unik. Daud mengatakannya seperti ini:”Tulang²ku tidak terlindung bagiMu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku ditenun menjadi satu di bagian² bumi yang paling bawah; mataMu melihat selagi aku bakal anak dan di dalam kitabMu semuanya tertulis hari² yang akan dibentuk, sebelum ada satupun daripadanya” Mazmur 139:15,16 NIV


DIA MEMBUAT ANDA UNIK
Orang yang berpikir secara sekuler sering kali berkata :” Anda dapat menjadi apa saja yang Anda inginkan”. Sesungguhnya “ Anda tidak bias menjadi apa saja yang Anda inginkan” namun “ Anda bias menjadi apa saja yang Allah inginkan dari Anda”
Anda dapat melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan orang lain dengan cara yang tak dapat dilakukan seorangpun. Menyelidiki dan menggali keunikan Anda akan membuat Anda bergairah, memulikan Allah dan memperluas kerajaanNya. Karena itu”selidikilah baik² dirimu dan pekerjaan yang telah kau terima lalu tenggelamkanlah dirimu di dalamnya” Galatia 6:4 MSG


BACALAH HIDUP ANDA DARI BELAKANG
Cobalah kembali ke masa muda Anda, ingatlah kembali apa² saja yang membuat Anda merasa puas dan sukses, Dimulai dari masa kanak² sampai masa remaja Anda. Ingatlah kenangan² yang paling menyenangkan. Pelajarilah hari² terbaik Anda sebagai dewasa muda. Masa lalu kita menunjukkan masa depan kita, minat masa kanak² meramalkan bakat saat dewasa nanti. Bacalah kehidupan Anda dari belakang dan telitilah persediaan Anda. Dalam perpaduan keduanya itu, Anda akan menemukan keunikan Anda.


PELAJARILAH KISAH ANDA
Allah tidak pernah memanggil Anda untuk menjadi orang lain, tetapi untuk menjadi diri Anda sendiri. Dia memanggil Anda untuk menjadi Anda terbaik yang dapat Anda lakukan. Sudah waktunya Anda mempelajari KISAH Anda. Tanyakanlah pada diri Anda :
1. Apa sajakah kekuatan Anda?
2. Apakah Ide Anda?
3. Apakah syarat² optimal ( faktor² yang memicu motivasi) Anda?
4. Bagaimanakah adaptasi /hubungan Anda dengan orang lain?
5. HORE ! Ini adalah saat empat pertanyaan diatas bertemu begitu rupa, sehingga Anda mengatakan :” HORE !!”. Saat itu Anda sedang menjalani KISAH Anda.


JANGAN MENURUTI KESERAKAHAN ANDA
Jangan perhatikan keserakahan, karena itu adalah penasihat buruk dalam pekerjaan. “Janganlah kamu tergoda untuk mendapatkan lebih banyak hal yang jasmani. Cukupkanlah dirimu dengan apa yang kamu miliki” Ibrani 13:5 MSG
Kesuksesan tidak di tentukan oleh posisi atau pertimbangan gaji, tetapi ditentukan oleh hal ini ; melakukan sebaik-baiknya apa yang terbaik Anda kerjakan.
“Hidup yang berlagak, bergaya adalah hidup yang hampa; hidup yang biasa dan sederhana adalah hidup yang penuh” Amsal 13:7 MSG
Ikutilah sifat baik kepuasan. “Ibadah itu kalau diserai rasa cukup, memberi keuntungan besar” 1 Timotius 6:6. Apabila Anda sedang memilih atau hendak berganti pekerjaan, berhati-hatilah. Pelajarilah rancangan Anda. Mintalah nasihat pada Pencipta Anda. Tetapi, jangan pernah turuti keserakahan Anda.


MENGAMBIL BERBAGAI RESIKO BESAR BAGI ALLAH
“Allah tidak ingin kita malu dengan karunia²Nya, tetapi berani dan mengasihi dan beralak budi” 2 Timotius 1:7 MSG
“Sebab hal kerajaan surga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan memercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua talenta, dan yang seorang lain lagi satu, masing² menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat” Matius 25:14,15
Sebelum kata ‘talenta’ memiliki arti ‘keahlian’ kata itu dulunya berarti ‘uang’. Talenta merupakan satuan hitungan terbesar dalam mata unag Yunani-10.000 dinar. Pada masa itu Satu Dinar merupak upah harian yang lazim. Lipat gandakanlah upah harian Anda dengan 10.000 maka Anda akan menemukan nilai Satu Talenta. Apabila Anda menerima upah 60 juta rupiah setahun ( 5 juta sebulan ) dan Anda bekerja 260 hari setahun, maka Anda memperoleh sekitar 230.000 rupiah sehari. Satu Talenta dalam kasus Anda, bernilai 10.000 x 230.000 rupiah, atau sama dengan 2.300.000.000 rupiah
Tempatkan hal ini dalam perspektif. Misalnya, seseorang mendapat upah 60 juta rupiah setahun selama 40 tahun, Upahnya seumur hidup adalah 2.400.000.000 rupiah, yang kurang lebih mendekati nilai dari Satu Talenta. Jadi Satu Talenta hamper sama dengan upah seumur hidup. Ini merupakan uang yang sangat banyak dan menjadi titik kunci perumpamaan ini.

Bakat pemberian Allah dan keunikan Anda mempunyai nilai pasaran tinggi di surga. Allah tidak memberi Anda Talenta seharga Rp. 20.000 atau keahlian seharga Rp.50.000. Allah memberikan bakat, bukan dengan kikir, tetapi dengan berlimpah-limpah, dan tidak dengan sembarangan, tetapi dengan hati² :’masing ² menurut kesanggupannya’. Maka pakailah keunikan Anda untuk mengambil resiko besar bagi Allah ( contoh : hamba kesatu dan kedua ). Satu-satunya kesalahan adalah tidak mau menempuh resiko untuk melakukan kesalahan ( contoh : hamba yang ketiga )


PERCAYAILAH PERBUATAN-PERBUATAN KECIL
Allah melakukan hal² besar melalui perbuatan² kecil. Perbuatan² kecil dapat mengubah dunia. Sejarah telah mebuktikan ; Musa memiliki tongkat, Daud memiliki pengumban, Samson memiliki tulang rahang, Rahab memiliki tali, Maria memiliki sedikit minyak wangi, semuanya digunakan oleh Allah. Apakah yang Anda miliki ?
Allah tinggal dalam biji yang kecil, memberi kuasa kepada perbuatan yang kecil. Dia mengobati kehidupan yang biasa dengan memberikan hidup yang tidak biasa, dengan menawarkan karunia² yang tidak biasa. “Lakukanlah segala kebaikan yang Anda mampu kerjakan, dengan segala cara yang Anda mampu kerjakan, dengan segala jalan yang Anda mampu jalani, di segala tempat yang Anda mampu datangi, pada segala waktu yang Anda mampu kerjakan, bagi semua orang yang Anda mampu temui, selama Anda mampu mengerjakannya”.


Kesimpulan : Bakat-bakat yang Allah berikan kepada Anda memampukan anda melakukan sesuatu dengan cara yang tak seorangpun dapat lakukan. Dan, apabila Anda menemukannya serta melakukannya, Anda hidup dalam “sweet spot” Anda